Sebetulnya
cara merawat Black Opal yang konvesional, yang beredar sebelumnya, kurang lebih
seperti berikut :
1.
Cari bahan yang bagus., yaitu bahan Black Opal yang memiliki banyak
Silica/Jelly/Getah,
2.
Kupas lumpur, lalu Gosok atau bentuk. Jangan terlalu tebal agar perlakuan kita
terhadap Black Opal maksimal.
3.
Untuk bahan Black Opal selain bahan Super atau banyak memiliki silica/jelly/getah
pada hampir semua area badan Black Opal, sangat disarankan di lakukan “Silica Optimize”
seperti yang sudah saya bagikan sebelumnya
yaitu "Cascade-Treatment". Silahkan
kunjungi artikel "Cascade-Treatment -
awal perawatan Black Opal"
Baca
juga :
Setelah
di Cascade-Treatment (Silica Optimize), dari pengalaman saya dan beberapa
teman, terdapat masalah baru. Memang Silica sudah menyebar merata dipermukaan
Black Opal. Tapi dengan itu pula timbul masalah baru ini yaitu badan Black Opal
akan dipenuhi dengan minyak, sedangkan untuk melakukan treatment mengeluarkan
titik kembang warna pada Black Opal, seharusnya Black Opal dalam keadaan bebas
dari Minyak dan Air. Disini saya
coba membagikan tip untuk menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah langsung
saja, berikut adalah :
Sebelum di heat-treatment, batu Black Opal harus
dalam kondisi NOL, bebas dari “Minyak” dan “Air”.
Silahkan
di "Resetting"
disebut juga kondisi "NOL" atau "Zerro Conditioned". Tujuannya adalah : Untuk membuang
sisa minyak dan air dari dalam badan Black Opal. Menurut saya, ada 2 versi
(menurut saya ini mah) untuk melakukan Resetting ini.
A.
Cara pertama :
a)
Cuci batu Black Opal untuk menghilangkan minyak di badan Black Opal.
b)
Rendam air hujan/Oxy kurang lebih
sebulan atau sampai keluar lapisan licin mirip lumut pada badan BLACK OPAL.
Kalau di air keluar minyak dari BLACK OPAL, ganti airnya. (kalau sebulan belum
lumutan, lanjutkan sampai lumutan).
c)
Kalau sudah
lumutan/lendiran, silahkan di lap dan dicuci sampai bersih.
d)
Jemur 3 jam setiap hari, lakukan
sampai Black Opal benar-benar kering. Tandanya adalah: batu BLACK OPAL terlihat
kering, dan berat menjadi lebih ringan, ini sudah bisa dianggap air sudah
menguap/keluar).
B.
Cara kedua :
a)
Cuci Black Opal untuk menghilangkan minyak di badan batu Black Opal.
b)
Rebus Black Opal dengan
air. Tunggu sampai air mendidih.
c)
Setelah mendidih selama 5
menit, matikan kompor. Anda akan melihatdi permukaan air rebusan terdapat
minyak dari dalam badan batu Black Opal yang naik ke permukaan saat kita rebus tadi.
d)
Kemudian angkat dan
buang air rebusan yang bercampur minyak.
e)
Tunggu sampai Black Opal
tidak panas (hanya hangat), kemudian tuang air rebusan baru.
f)
Lakukan perebusan Black
Opal sampai air rebusan terakhir, tidak terdapat minyak yang keluar dari badan
Black Opal.
g)
Jemur 3 jam setiap hari, lakukan
sampai batu Black Opal benar-benar kering. Tandanya adalah: BLACK OPAL terlihat
kering, dan berat menjadi lebih ringan, ini sudah bisa dianggap air sudah
menguap/keluar).
Catatan :
Langkah point
(d) pada cara pertama, dan langkah (g) pada cara kedua, sangat tidak disarankan
menggunakan “blower” atau alat pengering lainnya. Pengertiannya
adalah, biarkan kering secara perlahan dan alami. Ini saya bagikan kepada anda karena saya sudah
mengalami kesia-siaan ini, hehehe... jangan sampai sobat pecinta Black Opal
mengalami kepahitan yang saya alami.. hehehe... (Baca: kalau mengingat ini,
terkadang saya lebih sedih... :v )
Nah setelah melalui langkah no.4 ini, batu Black Opal kita sudah siaop di treatment. Baiklah, kita ulang lagi ya?, Black Opal kita
sekarang sudah dalam keadaan :
a. Silica
atau yang biasa saya sebut dengan “Jelly”, sudah keluar merata kepermukaan
Black Opal.
b. Batu Black
Opal sudah bebas dari minyak dan air. Ini disebut dengan kondisi "NOL" atau
"Zerro Conditioned".
Sekarang tiba saatnya Black Opal anda, siap ditreatment
sesuai dengan ilmu treatment yang anda dapatkan. Ini mungkin akan berbeda cara
treatment bagi pecinta batu Black Opal yang satu dengan yang lainnya. Hanya saja saya
mengingatkan, kalau untuk melakukan treatment percobaan, belum diyakini bisa
keluar kembang warna pada Black Opal, anda perlu mempertimbangkan persedian
bahan yang anda punya. Karena sobat tentu tahu, bagaimana sulitnya mencari
bahanyang bagus, Cascade-treatment, Resetting, tentua setidaknya memakan beaya
dan waktu.
Terima kasih, selamat mencoba treatment baru, dengan persiapan
yang lebih baru dan lebih terancang baik.
Semoga berhasil...
Salam Jarong.
Salam Malam Kang Marlon. apa kabarnya semoga sehat dan baik selalu. wah menarik nih kang trik nya.. saya suka dan penggemar batu mulia lho Kang suerrr :)
ReplyDeleteWa 'alaikum salam Kang Saud.
DeleteAlhamdulillah baik kang. Terima kasih.Semoga Kang Saud sekeluarga juga sehat, Amin.
Wah sama dong Kang Saud Karrysta, abdi ge suka.
Ada koleksi Ruby Tanzania, Jamrud (Emerald), White Saphire, Brazillian Amethys, Meteorite.
Blog nya makin keren dan ngejreng Kang. sukses selalu deh Kang buat Bisnis nya :)
ReplyDeleteWah Kang Saud,. hapunten nya kang. Baru bisa balas komentar akang.
DeleteMaaf juga, kalau abdi kirang fokus ngeblogna. Gara-gara watu.. hehe..
Ini baru mulai aktif lagi kang.
Terima kasih atau saran dan dukungan Kang Saud Karrysta. sukses selalu, musik dan blogna.
bos mau tanya dijemur sampai kering apa membuat bo pecah? dan untuk treat awal ini untuk bo yg jenis apa? terima kasih - dicky.slimdick@gmail.com
ReplyDelete
DeleteSupaya tidak sampai "pecah", proses penjemuran harus dikontrol. dijemur tiap hari, tapi tidak seharian penuh, agar pengeringannya tidak tergolong ektrim.
Ini untuk semua jenis Black Opal. Hanya saja proses penjemuran atau pengeringannya, disesuaikan.
Ini untuk mereset ulang, Black Opal yang sudah terlanjur kena minyak mas.
Setelah direset atau dinetralkan dari minyak yang kurang cocok dengan jenis bahan Black Opal yang dirawat, barulah di treatment ulang.
Intinya sebelum treatment Black Opal harus bebas dari air dan minyak. Atau dalam kondisi kering. Walaupun nanti harus terkena minyak lagi, tapi setidaknya kita mempunyai data proses treatment dan hasilnya, agar bisa kita analisa, untuk perbaikan atau pengalaman.
Hasil treatment dengan dimulai kondisi "NOL" atau "Zerro" ini, tetap saja masih tergantung kualitas bahan Black Opal dan faktor lainnya.
Terima kasih.
Your blog looking interesting but you need to add translation feature on it... http://www.totalitech.com/
ReplyDeletevery beautful black stones, that would be too expensive http://www.totalitech.com/
ReplyDelete