Cabut Tuntutan Naik Banding, Dunia Kesengsem pada mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama

Hotline Terkini - Selamat malam, Cara Baru Berbagi Online kali ini akan membagikan status dari teman Facebook. Tapi memang ada sebagian kata-kata atau format tulisannya saya sesuaikan. Namun demikian ini tidak mengurangi isi dari status teman Facebook saya tersebut. Silahkan berkomentar dan mengkritik sewajarnya. Dan agar anda bisa berkomentar secara benar, memahami isi dari status, sebaiknya anda baca sampai selesai.
Berikut adalah teman saya yang berjudul : 

"Keputusan bijaksana dari seorang negarawan sejati, Basuki Tjahaja Purnama"


Kami memanggil beliau dengan Ahok. Jujur perasaan saya saat ini sedih,haru,sekaligus bangga. Betapa tidak, disaat pendukungnya dan dunia luar sedang gencarnya mencari keadilan untuk membebaskan dirinya. Dia justru memilih untuk membatalkan banding terkait kasus penistaan yg menimpanya. Masih sempat-sempatnya dia memikirkan dampak kemacetan dan perekonomian DKI yg ditimbulkan akibat unjuk rasa yg berkepanjangan. Masih sempat-sempatnya dia memikirkan dampak dari konflik sosial politik yg mungkin ditimbulkan dari kubu yang pro dan kontra terhadap dirinya. Dia tidak memikirkan tentang dirinya, dia lebih mementingkan keselamatan bangsanya, bangsa Indonesia tercinta.
Cabut Tuntutan Naik Banding, Dunia Kesengsem pada mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama
Ahok Cabut Tuntutan Naik Banding, Dunia makin kesengsem (Foto : bbc.com/indonesia/trensosial-40002709)
 Mungkin keputusan ini sulit diterima sebagian pendukungnya, tapi inilah makna tentang sebuah pengorbanan yg beliau ajarkan untuk kita. Beliau orang yang sadar betul bahwa jika ingin merubah suatu bangsa, dibutuhkan yang namanya perngorbanan sepenuh jiwa dan raga. Oleh karena itu menjalani hukuman di penjara hingga selesai, menjadi pilihan bijak bagi beliau, keluarganya dan juga bagi pendukungnya. Sebab ini dapat menjadi pencerahan bagi bangsa ini. Semoga peristiwa ini bisa memberikan paradigma baru bangsa ini, sehingga nantinya masyarakat Indonesia tidak mudah lagi dibodohi oleh kaum politisi busuk yg berlindung dibawah dalih agama.
 Saya berharap dengan momentum ini dapat menyadarkan dan merubah pola pikir kita semua. Beliau rela dan ikhlas,menerima hukumannya, tidak bersungut-sungut,tidak lari dari dakwaan hukum, bersikap kooperatif, dan tidak memprovokasi. Ini adalah pengajaran terpenting untuk bangsa ini,pengajaran dari seorang pria keturunan Tionghoa, yang begitu mencintai tanah airnya begitu mencintai negaranya melebihi mereka yang merasa pribumi.
 Pria itu kami sapa Ahok. Beliau memberikan pelajaran terpenting untuk kita tentang keikhlasan menerima ketidakadilan sekali lagi Ketidak adilan!. Ya, ini hanya masalah waktu. Terima kasih sudah mengajarkan kami bagaimana menjadi seorang birokrat,politisi dan negarawan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
"Kamu dapat merantaiku, kamu dapat menyiksaku, bahkan kamu dapat menghancurkan tubuh ini, tetapi kamu tidak akan dapat memenjarakan pikiranku "
"Don't worry about the haters,They are just angry. Because the truth you speak contradicts the lie they live"  (Don Chaplin).
Stay strong pak Ahok dan Keluarga. Putih akan tetap menjadi putih meskipun berada ditempat tergelap sekalipun. Warnanya tidak akan ditelan kegelapan. Tetaplah bersinar Cahaya Purnama. Dua tahun bahkan sampai kapanpun kami akan menunggumu pak. Sekali lagi ini hanya masalah waktu.
Setelah anda sampai pada kalimat ini, silahkan anda berkomentar, setuju atau mengkritik sewajarnya. Karena kita adalah masyarakat dari negara demokrasi.
Baiklah, hanya itu yang saya dapat bagikan kali ini, saatnya giliran anda berkomentar, terimakasih .

Bagikan Artikel ini via :
Share on fb Tweet Share on G+

0 Response to "Cabut Tuntutan Naik Banding, Dunia Kesengsem pada mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama"

Post a Comment

Terima kasih sobat sudah berkunjung di Hotline Terkini, Cara baru Berbagi Online, sekarang giliran anda berkomentar yang sesuai dengan tema artikel. Salam Blogger.