Mengenal Logam Tanah Jarang dan aplikasinya

Pada pertemuan kita kali ini kami akan mencoba share informasi tentang Logam Tanah Jarang atau LTJ. Informasi atau hot-isue dari dunia international ini, kami dapatkan dari id.wikipedia.org/wiki/Logam_tanah_jarang. Apa itu Logam Tanah Jarang?, Unsur-unsur apa saja yang terangkum di Logam Tanah Jarang?, serta apa kegunaannya?, Tahukah anda bahwa akhir-akhir ini, dunia dihebohkan oleh rencana/kebijakan China yang notabene negara pengekspor terbesar Logam Tanah Jarang, untuk mengurangi kuota ekspor.

Rencana kebijakan ini disambut getir oleh negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. Kabar yang terdengar,Amerika ternyata importir Logam Tanah Jarang terbesar dari China, melalui Jepang. Dunia sudah lama tahu bahwa kategori material ini sangat diperlukan untuk tehnologi-tehnologi canggih. Hampir semua bidang memerlukan material ini, seperti Komputer, multimedia devices, automotive, detector-devices, Controll-devices, sampai pada persenjataan canggih. Jika negara-negara Timur Tengah bangga dan kaya arena penghasilan minyaknya, negara Chinapun akan jadi negara nomor satu karena Logam Tanah Jarang (LTJ) ini.

Nah, lalu bagaimana dengan negara Indonesia tercinta ini?. Apakah selamanya kita akan menjadi negara pengguna tehnologi atau produk negara lain terus?. Semoga saja tidak. Semoga generasi bangsa ini nantinya mampu menguasai, mampu menambang dan mengolah Logam Tanah Jarang yang mungkin saja banyak terdapat di bumi Indonesia ini. Sebelumnya, tentu saja kita harus mulai mengenal dan mengerti tentang Logam Tanah Jarang tersebut. Untuk itu, mari kita mulai belajar, mulai mengumpulkan tentang Logam Tanah Jarang (LTJ) tersebut.
Mengenal Logam Tanah Jarang dan aplikasinya
Mengenal Logam Tanah Jarang
Beberapa dari macam-macam Oksida Tanah Jarang seperti gambar tersebut diatas dipergunakan sebagai petunjuk demi mengetahui Erosi di daerah aliran sungai, atau yang sering kita sebut dengan DAS. Contoh gambar diatas Praseodimium(atas-tengah), lalu sebelah kanannya adalah Serium, memutar searah jarum-jam lalu Lantanum, Neodimium, lalu Samarium, dan terakhir kiri atas adalah Gadolinium.

Logam Tanah Jarang (LTJ) sebenarnya adalah kumpulan dari 17 unsur kimia pada tabel periodik, terutama 15 lantanida dan ditambah kan Skandium serta Yttrium. Skandium dan Yttrium sendiri memang juga dianggap oleh beberapa negara sebagai Logam Tanah Jarang karena Skandium dan Yttrium ini sering ditemukan pada deposit biji Lantanida dan memiliki characteristic kimia yang hamper mirip dengan lantanida. Oh iya, walaupun namanya Logam Tanah Jarang, tetapi logam logam ini terdapat cukup melimpah ruah dikerak bumi, dengan Serium sebagai unsur yang paling banyak ke-25 memiliki 68 bagian per juta (hamper mirip dengan tembaga).

Namun demikian, sehubungan dengan karakteristik-geokimia nya, Logam Tanah Jarang ditemukan dikerak bumi dalam keadaan sangat menyebar dan jarang sekali ditemukan dalam jumlah yang banyak, tentu ini menyebabkan nilai ekonomi nya jadi rendah atau murah. Sumber-dari deposit Logam Tanah Jarang yang banyak dan bernilai ekonomis biasanya menyatu menjadi mineral tanah jarang.  Mineral tanah jarang yang pertama kali ditemukan adalah Gadolinit, yaitu senyawa kimia dari susunan Serium, Yttrium, Besi,Silikon, serta juga unsur lainnya. Dahulu, mineral ini lalu diekstrak di sebuah tambang yang terletak di desa Ytterby di Swedia. Mmang, kebanyakan nama dari logam tanah jarang ini didapatkan dari lokasi pertama ditemukan logam tanah jarang tersebut.

Pada lapisan kerak bumi,  Logam Tanah Jarang ini tidak berupa unsur bebas , tetapi berbentuk senyawa kompleks. Sebelum mendapatkan Logam Tanah Jarang, kita harus memisahkan dahulu dari senyawa kompleks itu. Biasanya logam tanah jarang saat ditemukan berbentuk senyawa kompleks yaitu fosfat dan karbonat.
1. Bastnaesit (CeFCO3). Merupakan sebuah fluoro-carbonate serium yang mengandung 60–batuan kabonatit, dolomit breccia, pegmatit dan amphibole skarn.
2. Monazit ((Ce,La,Y,Th)PO3) Merupakan senyawa fosfat logam tanah jarang yang mengandung 50-70% Oksida LTJ. Monasit diambil dari mineral pasir berat yang merupakan hasil samping dari senyawa logam berat lain. Monasit memiliki kandungan thorium yang cukup tinggi. Sehingga mineral tersebut memiliki sifat radioaktif. Thorium tersebut memancarkan radiasi pengion. Monasite dalam jumlah tertentu dikategorikan sebagai TENORM (Technologically Enhanced Naturally Occuring Radioactive Material) yaitu zat radioaktif alam yang dikarenakan kegiatan manusia atau proses teknologi terjadi peningkatan paparan potensial jika dibandingkan dengan keadaan awal, penanganan TENORM mesti mematuhi batasan paparan radiasi sebagai berikut: Paparan pekerja 20 mSv/th atau 10 uSv/jam dan Paparan publik 1 mSv/th.
3. Xenotime (YPO4) merupakan senyawa ittrium phosphat yang mengandung 54-65% LTJ termasuk erbium, cerium dan thorium. Xenotipe juga mineral yang ditemukan dalam mineral pasir berat seperti pegmatite dan batuan leleh (igneous rocks)
4. Zircon, merupakan senyawa a zirconium silicate yang didalamnya ditemukan thorium, ittrium dan cerium.


Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Logam_tanah_jarang
Jadi, dalam usaha menghasilkan mineral-mineral Logam Tanah Jarang tersebut, memang cukup sulit. Karena jumlah mineral seperti Zircon, Xenotime, Monazit, Bastnaesit sangat terbatas. Disamping itu, mineral-mineral seperti Zircon, Xenotime, Monazit, Bastnaesit ini tidak terpisah sendiri, akan tetapi Zircon, Xenotime, Monazit, Bastnaesit ini tercampur dengan mineral-mineral lainnya. Seperti misalnya dari hasil penambangan timah di Belitung, terdapat hasil sampingan mineral-mineral tersebut. Tentu saja untuk memperoleh mineral Zircon, Xenotime, Monazit, Bastnaesit, harus dipisahkan terlebih dahulu.

Applikasi Logam Tanah Jarang

Logam Tanah Jarang sudah banyak digunakan pada berbagai macam produk. Penggunaan Logam Tanah Jarang ini memicu berkembangnya bahan baru. Bahan baru dengan menggunakan Logam Tanah Jarang memberikan perkembangan teknologi yang cukup signifikan dalam ilmu bahan. Perkembangan bahan ini banyak diapplikasikan di dalam industri untuk bertambahkan kualitas produk mereka.
Contoh perkembangan yang terjadi pada magnet. Logam Tanah Jarang mampu menghasilkan neomagnet, adalah magnet yang memiliki medan magnet yang lebih baik dari pada magnet biasa. Sehingga demikian memungkinkan munculnya perkembangan teknologi yaitu berupa penurunan berat dan volume speaker yang ada. Memungkinkan munculnya dinamo yang lebih kuat Sehingga demikian mampu mengerakkan kendaraan. Sehingga demikian dengan adanya Logam Tanah Jarang, memungkinkan munculnya kendaraan bertenaga listrik yang dapat digunakan untuk perjalanan jauh. Oleh sebabnya kendaraan hybrid mulai marak dikembangkan.
Pada penerapan atau applikasi metalurgi, penambahan Logam Tanah Jarang ini digunakan dalam pembuatan baja berkuatan tinggi,baja campuran rendah, baja berkarbon tinggi, super alloy, dan Stainless Steel/SUS. Sebab Logam Tanah Jarang memiliki cukup kemampuan untuk menambah kemampuan bahan yaitu berupa ‘kekuatan’, kekerasan dan peningkatan ketahanan terhadap panas. Contohnya pada penambahan Logam Tanah Jarang dalam bentuk additif atau alloy pada paduan magnesiaum dan alumunium, maka kekuatan dan kekerasan paduan tersebut akan bertambah dengan signifikan.
Penggunaan Logam Tanah Jarang yang lainnya yaitu berupa lempengan armor, korek gas otomatis, lampu keamanan di pertambangan, perhiasan, cat, lem. Untuk instalasi nuklir, Logam Tanah Jarang digunakan dalam detector nuklir dan pengkounter, rod kontrol nuklir.
Terimakasih, semoga bahasan sekitar Mengenal Logam Tanah Jarang dan aplikasinya ini bisa sedikit memberi semangat agar kita lebih giat mempelajari bahan-bahan yang ada di planet Bumi ini, demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Jika ada kesempatan lagi, kita akan teruskan mengenai Peluang Indonesia untuk bisa menjadi negara maju, dari Logam Tanah Jarang ini.
Bagikan Artikel ini via :
Share on fb Tweet Share on G+

0 Response to "Mengenal Logam Tanah Jarang dan aplikasinya"

Post a Comment

Terima kasih sobat sudah berkunjung di Hotline Terkini, Cara baru Berbagi Online, sekarang giliran anda berkomentar yang sesuai dengan tema artikel. Salam Blogger.