Mengenal Sejarah Bahasa Manado, orang Manado depe Bahasa



Kota Manado sebelum berdiri sendiri merupakan wilayah Minahasa, namun bahasa yang digunakan berbeda dengan bahasa di daerah Minahasa lainnya.Dari berbagai sumber disebutkan bahwa awal mula bahasa Manado banyak dipakai oleh para pedagang saat bertransaksi di sekitar bendar atau pelabuhan laut Manado. Bahasa Manado ini juga berkembang pesat pada pusat-pusat keramaian misalnya di pasar-pasar teradisional di Manado.
 
Dalam perkembangannya, bahasa Manado telah diperkaya dengan berbagai kata-kata serapan yang berasal dari bahasa asing seperti Portugis, Belanda, Spanyol, Prancis, Inggris, dan bahasa asing lainnya. Juga diperkaya oleh bahasa daerah sekitarnya.

Mengenal Sejarah Bahasa Manado, orang Manado depe Bahasa
Sejarah Bahasa Manado


Kosa kata bahasa asing yang memperkaya bahasa Manado ada yang diserap sebagian, fiktif-fiktif, dan diserap penuh. Bahasa Belanda merupakan yang paling banyak diserap, diikuti Protugis, Spanyol dan sejumlah bahasa asing lainnya. Dibawah ini adalah contoh sejumlah kosa-kata dari bahasa asing yang telah diserap ke bahasa Manado :

a.Kata serapan yang berasal dari bahasa Portugis. Di dalam tanda kurung ( ) adalah bahasa Portugis. Antara lain: Fastiu (Fastio)= kebosanan; Capeo (chapeu)= topi; Milu (milho)= jagung; Mantega (manteiga) = mentega; Pai (pai)= ayah; Mai (mae)= ibu; Testa (Testa)= dahi; Kadera (cadeira)= Kursi; Sabong (sabao)= sabun; Martelu (martelo)= palu; Tabako (tabaco)= tembakau; Tamate (tomate) = tomat; Fressko (fress)= segar; Pombo (pombo)= merpati; Kawayo (kavalo)= kuda; Gargantang (garganta)= tenggorokan; Oras (horas)= jam; Tempo (tempo)= waktu; Tuturuga (tarturuga)= penyu; Lenso (lenco)= sapu tangan; Blus (blusa)= kemeja wanita; Par (par) = pasangan; Suar (sour)= keringat; Sono (sono)= tidur; Mangga (manga)= mangga; Capatu (sapatos)= sepatu; Garfu (garfo)= garpu.

b.Kata serapan yang berasal dari bahasa Spanyol. Di dalam tanda kurung ( ) adalah bahasa Spanyol. Diantaranya adalah: Papaya (papaya)= artinya papaya; Tamate (tomate) = artinya tomat; Mama (mama)= artinya mama; Papa (papa)= artinya papa; Kawayo (caballo)= artinya kuda; Gargantang (garganta)= artinya tenggorokan; Kol (col) = artinya kubis; Oras (horas)= artinya jam; Tempo (tempo) = artinya waktu; Capatu (zapatos)= artinya sepatu; Moraya (Muralla)= artinya dinding, benteng.

c. Kata serapan yang berasal dari bahasa Belanda. Di dalam tanda kurung ( ) adalah bahasa Belanda. Antara lain: Forok (vork)= garpu; Nanas (ananas)= nenas; Koor (koor)= paduan suara; Tart (taart)= kue; Klar (klaar)= selesai; Mar (maar)= tetapi; Vruk (vroeg)= pagi-pagi; Vor (voor)= untuk; Opa (opa)= Kakek; Oma (oma)= nenek; Om (oom)= paman; Dol (dol)=gila; Kol(kool)= kubis; Fasung (fatsoen)= kesopanan, cantik; Tanta(tante)= bibi; Kakarlak (kakkerlak)= kecoa; Klak(klacht)= keluhan,pengaduan; Swak(zwak) = lemah; Huk(hoek)= sudut; Spok(spook)= hantu;  Stad (stad)= kota; Fol (vol)= penuh; pompa (pomp) = pompa. Potlot (potlood) = pensil.

Kata ganti orang dalam Bahasa Manado berbeda dengan bahasa Indonesia. Kata ganti orang pertama tunggal (saya) dalam bahasa Manado disebut kita. Kata ganti orang pertama jamak (kami) disebut torang. Kata ganti orang kedua tunggal (anda) disebut ngana. Kata ganti orang kedua jamak (kalian) disebut ngoni. Kata ganti orang ketiga tunggal (dia) disebut dia. Kata ganti orang ketiga jamak (mereka) disebut dorang.

Awalan (prefix) dalam bahasa Manado. Kata-kata ‘somo’, ‘pang’, ‘pangba’, ‘pe’, ‘akang’, lalu kata ‘ada’ dan ‘kase’, adalah sejumlah ciri khas bahasa Manado. Ba, ma, ta dan ka, adalah awalan (prefix) dalam bahasa Manado. Dan kali ini kami bermaksud menjelaskan arti dan contoh dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia dari sejumlah kata-kata seperti kata somo, pang, pangba, pe, akang, ada dan kase beserta :

1.Somo, adalah kata yang menggambarkan kejadian atau yang baru akan dimulai, atau yang bakal terjadi. Ini contohnya: somo makan = sudah mau makan; somo ta sono = sudah mau tidur.

2.Pang, adalah kata yang menggambarkan perbuatan, yang umumnya negatif. Ini contohnya: Pang dusta = pendusta; pang marah = pemarah; pang judi= penjudi.

3.Pangba, adalah kata yang menggambarkan suatu perbuatan yang disukai. Ini contohnya: Pangba tidor = senang tidur; pangba makan= gemar atau suka makan; pangba minum = gemar atau suka minum.

4.Pe, adalah kata ganti yang menyatakan milik atau kepunyaan. Ini contohnya: Itu kita pe buku = itu saya punya buku; dorang pe barang itu = mereka punya barang itu; ngana pe calana ini = anda punya celana ini.

5.Ada dan kase, adalah dua kata yang penyebutannya sering disingkat. Seperti kata ‘ada’ disingkat ‘da’ dan juga kata ‘kase’ disingkat ‘se’. Kata ada memiliki arti mempunyai dan menandakan keberadaan. Juga memiliki arti lagi, sedang atau sementara. Selain itu, kata ada memiliki arti telah melakukan suatu tindakan atau berbuat. Ini contohnya: Opa da baca koran= opa sedang membaca koran; oma da di dapur= oma ada di dapur.
Kata kase yang disingkat se memiliki arti beri, buat menjadi, atau jadikan. Ini contohnya: Jangan se biar tu ade, nanti jato = jangan dibiarkan adik, nanti jatuh; Se makan itu ayan di kandang = beri makan itu ayam di kandang.

6. Akang, digunakan ketika menyuruh atau minta tolong kepada seseorang. Ini contohnya: Bantu akang pa Tonny = berikan bantuan kepada Tonny; berdoa akang pa kita, kita da saki = doakan saya, saya sedang sakit.

Di dalam bahasa Manado, umumnya awalan (prefix) ber berubah menjadi ba; awalan me berubah menjadi ma; awalan ter berubah menjadi ta, dan awalan ke berubah menjadi ka. Ini contohnya: Berdusta = badusta; memasak = mamasak; tertidur = tatidor/tasono; keluar = kaluar; kelapa = kalapa.

Ada beberapa kata dalam bahasa Manado yang penyebutannya disingkat. Kata pergi disebut pigi dan disingkat pi.  Lalu kata ‘coba’ disingkat ‘co’; Lalu kata ‘sudah’ disebut ‘so’, juga kata ‘mau’ disebut ‘mo’. Ini contohnya: Mo pi mana ngoni = mau pergi kemana kalian. Co Herry rasa ini ikan =Coba Herry cicipi ikan ini. So klar = sudah selesai. So kenyang= sudah kenyang.

Demikian tadi sadiki Mengenal Sejarah Bahasa MANADO, Manado depe Bahasa,semoga bisa memperkaya hasanah perbendaharaan bahasa daerah yang ada di negara Indonesia tercinta ini. Makaseh ne.



Sumber : sulutpost.com

Bagikan Artikel ini via :
Share on fb Tweet Share on G+

0 Response to "Mengenal Sejarah Bahasa Manado, orang Manado depe Bahasa"

Post a Comment

Terima kasih sobat sudah berkunjung di Hotline Terkini, Cara baru Berbagi Online, sekarang giliran anda berkomentar yang sesuai dengan tema artikel. Salam Blogger.